Home » Islamic Articles » Coretanku tentang sunnah…

Coretanku tentang sunnah…

Kamis sore Juli 2009, sejenak mendengarkan tausiah singkat DR. Nurul Mukhlisin di masjid Al Amin habis sholat magrib, beliau mengutarakan masalah ketegaran di atas sunnah..

Point – point yang beliau sampaikan yaitu :
1. Bahwa ni’mat hidayah adalah ni’mat yang paling kita minta dan kita sering ulang permintaan itu, sebagaimana dalam tiap rekaat sholat kita berdo’a ihdinashshirothol mustaqim…
2. Bahwasanya kita harus bersyukur dengan mengenal sunnah
3. Bahwasanya kita harus merasa izzah, mulia dengan sunnah.
Tidak perlu kita minder, atau bahkan –nudzubillah- taqiyah karena merasa malu telah mengamalkan sunnah, yakni kita tak perlu berpura-pura seolah kita bukan sunni/salafi . Sebagaimana kita ketahui hampir semua golongan mereka mengamalkan taqiyah ini, karena sebenarnya mereka tahu diatas kesalahan. Lihatlah orang-orang yang mengikuti hizbuttahrir atau ikhwanul muslimin atau jama’ah tabligh ataupun yang lainya saat ditanya apakah mereka dari kelompok itu mereka pasti akan mengelak telah aktif disitu…mereka sebenarya malu telah menyelisihi sunnah
Ambil misal orang-orang ikhwanul muslimin, lihatlah mereka saat mengadakan liqo’-liqo’ biasanya ditempat-tempat tertutup, dan mereka memakai sistem marhalah (tingkatan-tingkatan), mereka tidak terbuka..ada sesuatu dari manhaj ataupun fikrah mereka yang mereka sembunyikan dari sebagian mad’unya (orang yang belajar kepada mereka)..bandingkan dengan dakwah sunnah ini, siapapun boleh mendengarnya, barangsiapa mau silahkan ia ikuti kajian-kajian sunnah dimanapun ia berada, entah itu di masjid, dirumah-rumah, di pesantren-pesantren salafy ataupun ditempat-tempat yang terbuka untuk siapapun yang ingin mendengar dakwah sunnah ini….sungguh pada yang demikian ini ada pelajaran bagi orang-orang yang mau berfikir dan mengharap kebenaran.
4. Agar menjaga keistiqomahan kita diatas manhaj/jalan sunnah ini maka kita harus mengerti tabi’at jalan ini.
Tabi’at jalan ini yaitu bawasanya semakin kita berpegang teguh dengan sunnah maka semakin berat juga ujiannya. Jangan tergesa gesa ingin memetik manisnya buah dari sunnah tanpa meihat realita yang ada. Lihatlah perjalanan Imam sunnah yaitu Rosulullah, dia manusia yang paling sunni dan kitapun harus yakin beliau manusia yang paling berat ujiannya. Lihatlah dalam sirah kehidupan beliau, mulai dari beliau lahir , saat anak-anak yang lainya tumbuh dibawah cinta kedua orangtuanya namun beliau lahir dalam keadaan yatim, dan saat usianya masih belia beliau menjadi piatu juga dengan kematian ibundanya.. dan seterusnya dari perjalanan hidup beliau yang diliputi perlawanan dari orang-orang yang benci dengan apa yang beliau emban. Tak sedikit mereka yang mengolok-olok beliau, menyakiti, memfitnah, memerangi bahkan berusaha membunuh beliau.Dan begitu juga yang dialami orang – orang yang mengikuti jalan beliau dari kalangan sahabat, tabi’in , tabi’ut tabi’in, dan para imam-imam yang tegar diatas sunnah beliau.

Blog Saya
Emailku

Leave a comment